Pada vidio dijelaskan bahwa hasil ekstrak air daun palado terbentuk warna hijau kebiruan dengan ekstrak etanol daun palado terbentuk warna hijau kebiruan yang menunjukan daun palado positif mengandung tanin. Dari yang dijelaskan daun palado positif mengandung tanin, Jadi daun palado itu memiliki aktivitas berupa apa dan bagaimana mekanisme dari aktivitas senyawa tanin tersebut?
Pada sumber yang saya baca Kadar tanin yang terbesar didapatkan pada suhu 80ºC selama 20 menit. Hal ini dikarenakan semakin tinggi suhu semakin banyak pula tanin yang terekstrak keluar. Tidak digunakan suhu lebih dari 80°C karena tanin tidak tahan dengan pemanasan yang terlalu tinggi. Pada awal proses ekstraksi seluruh senyawa dalam daun terutama tanin akan terekstrak keluar dan bercampur dengan pelarut (air), dan setelah mencapai titik optimal beberapa senyawa yang terdapat dalam bahan akan mengalami penurunan. Disamping itu penurunan tanin diduga disebabkan kerusakan tanin akibat proses hidrolisis selama proses ekstraksi dan pemanasan yang berlangsung terus menerus. Tanin dapat terhidrolisis menjadi glukosa dan asam tanat.
Pada vidio dijelaskan bahwa hasil ekstrak air daun palado terbentuk warna hijau kebiruan dengan ekstrak etanol daun palado terbentuk warna hijau kebiruan yang menunjukan daun palado positif mengandung tanin.
BalasHapusDari yang dijelaskan daun palado positif mengandung tanin, Jadi daun palado itu memiliki aktivitas berupa apa dan bagaimana mekanisme dari aktivitas senyawa tanin tersebut?
Pada sumber yang saya baca Kadar tanin yang terbesar didapatkan pada suhu 80ºC selama 20 menit. Hal ini dikarenakan semakin tinggi suhu semakin banyak pula tanin yang
BalasHapusterekstrak keluar. Tidak digunakan suhu lebih dari 80°C karena tanin tidak tahan dengan pemanasan yang terlalu tinggi.
Pada awal proses ekstraksi seluruh senyawa dalam daun terutama tanin
akan terekstrak keluar dan bercampur dengan pelarut (air), dan setelah mencapai
titik optimal beberapa senyawa yang terdapat dalam bahan akan mengalami
penurunan. Disamping itu penurunan tanin diduga disebabkan kerusakan tanin
akibat proses hidrolisis selama proses ekstraksi dan pemanasan yang berlangsung
terus menerus. Tanin dapat terhidrolisis menjadi glukosa dan asam tanat.