Berdasarkan salah satu jurnal disebutkan bahwa titrasi permanganometri ini dilakukan dalam suasana asam dan dengan pemanasan. Nah, bagaimana pengaruh pemanasan tersebut terhadap hasil dari titrasi permanganometri ini?
Fungsi pemanasan adalah untuk mempercepat reaksi antara kalium permanganat dengan asam oksalat karena pada suhu kamar reaksi antara keduanya cenderung lambat sehingga akan sulit untuk menentukan titik akhir reaksi. Selanjutnya dalam keadaan panas, larutan dititrasi dengan larutan kalium permanganat. Kalium permanganat dapat bertindak sebagai indicator, jadi titrasi permanganometri ini tidak memerlukan indikator, dan umumnya titrasi dilakukan dalam suasana asam karena karena akan lebih mudah mengamati titik akhir titrasinya.
Berdasarkan salah satu jurnal disebutkan bahwa titrasi permanganometri ini dilakukan dalam suasana asam dan dengan pemanasan. Nah, bagaimana pengaruh pemanasan tersebut terhadap hasil dari titrasi permanganometri ini?
BalasHapusFungsi pemanasan adalah untuk mempercepat reaksi antara kalium permanganat dengan asam oksalat karena pada suhu kamar reaksi antara keduanya cenderung lambat sehingga akan sulit untuk menentukan titik akhir reaksi. Selanjutnya dalam keadaan panas, larutan dititrasi dengan larutan kalium permanganat. Kalium permanganat dapat bertindak sebagai indicator, jadi titrasi permanganometri ini tidak memerlukan indikator, dan umumnya titrasi dilakukan dalam suasana asam karena karena akan lebih mudah mengamati titik akhir titrasinya.
Hapusdari jurnal yang saya baca titrasi ini harus dilakukan dalam suasana asam, bagaimana jika dilakukan dalam keadaan netral dan basa?
BalasHapus